Sikapi SK Menteri LHK, Perhutani Optimalkan Bisnis dan SDM
jpnn.com, JAKARTA - Perum Perhutani menyiapkan langkah strategis termasuk mengoptimalkan sektor bisnis dan sumber daya termasuk karyawan demi keberlanjutan bisnis dan pelestarian hutan.
Hal ini dilakukan menyusul beredarnya Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) terkait Kebijakan Penetapan Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK) No. 287/MENLHK/PLA.2/4/2022.
"Ada implikasi dari penetapan kebijakan KHDPK itu, tak terkecuali terhadap karyawan Perhutani,” kata Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro dalam siaran persnya, Jumat (15/4).
Namun, dia menyebut hal itu berdampak positif karena membuat Perhutani menjadi lebih fokus ke bisnis dan mampu mengoptimalkan berbagai sumber daya termasuk karyawan.
Wahyu menyatakan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah langkah termasuk inventarisasi dan pengalokasian sumber daya manusia (SDM) untuk menyokong pengembangan bisnis.
Selain itu, lanjutnya, manajemen juga melakukan inventarisasi terhadap aset tanaman dan aset tetap secara menyeluruh.
Pihaknya yakin fokus ke aspek bisnis akan bisa mengakselerasi kecepatan kinerja Perhutani menjadi lebih kencang.
"Dengan demikian, pada akhirnya semua stakeholders akan mendapat manfaat,” kata dia.
Perhutani sikapi SK Menteri LHK dengan mengoptimalkan bisnis dan sumber daya manusia (SDM).
- Creative Classroom Indonesia Dukung Anak Muda Upgrade Diri untuk Mewujudkan SDM Unggul
- Begini Dukungan TASPEN Terhadap Pengembangan SDM & Olahraga di Indonesia
- Dukung UMKM Berkembang, Jamkrindo Cetak Ahli Penjaminan
- ESQ Corp Dorong Efisiensi SDM di Malaysia dengan AI Talent Management
- Guru Besar IPB Sebut Rencana Peluasan Kawasan Sawit jadi Ide Positif
- Melalui FDP, BAZNAS Fokus Tingkatkan Kompetensi Amil Profesional