Sikat Aktivitas PETI, Polda Kalbar Amankan 2 Alat Berat dan 5 Pekerja
jpnn.com, PONTIANAK - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) menindak tegas aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) di kawasan Kabupaten Bengkayang, Kalbar.
Polda Kalbar menyita dua unit alat berat, serta mengamankan lima pekerja di dua lokasi aktivitas PETI di Kabupaten Bengkayang.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar Kombes (Pol) Juda Nusa Putra mengatakan penertiban dilakukan di Desa Bakti Mulia, Kecamatan Bengkayang,
Kabupaten Bengkayan, yang masih ditemukan adanya dua titik tempat aktivitas PETI.
"Dalam rangka operasi penertiban PETI, Polda Kalbar melaksanakan kegiatan penegakan hukum terhadap dua aktivitas penambangan di Kabupaten Bengkayang pada
Kamis (11/2) lalu, dan menyita dua unit alat berat berupa exavator dan lima orang pekerja," kata Kombes Juda di Pontianak, Minggu (14/2).
Lima pekerja dan dua alat berat yang diamankan itu akan diselidiki lebih lanjut. Juda menegaskan bahwa hingga saat ini Satgas Ops PETI masih terus bekerja, mencari lokasi-lokasi penambangan emas ilegal di wilayah Kalbar yang dapat merusak ekosistem. “Dan, sangat berdampak pada kerusakan alam ini,” tegasnya.
Selain exavator, barang bukti lainya yang turut di sita Polda Kalbar di antaranya dua potongan drum, dua selang sporal, dua kain untuk menyaring emas hasil aktivitas
ilegal itu, dan dua pendulang.
Dalam kesempatan itu, Kombes Juda mengimbau kepada masyarakat agar melaporkan kalau masih melihat adanya aktivitas ilegal, salah satunya PETI, kepada aparat
penegak hukum terdekat sehingga bisa diproses hukum. (antara/jpnn)
Polda Kalbar masih terus mencari lokasi-lokasi yang dijadikan aktivitas PETI di wilayah hukumnya. Masyarakat jangan sungkan melapor.
Redaktur & Reporter : Boy
- Bacakan Pledoi, Eks Dirut PT Timah Mengaku Pengin Benahi Perusahaan
- Hakim Vonis Bebas Terdakwa Afung di Perkara Penambangan Ilegal
- Pilkada Landak 2024: Tim Paslon Karolin – Erani Laporkan Oknum Polres Landak ke Polda Kalbar
- Respons Cepat, BRI Insurance Bayarkan Klaim Asuransi Rp900 Juta di Jambi
- Tim Voli Polda Kalbar Beri Pembuktian Bisa Pertahankan Gelar Kapolri Cup 2024
- Hadir di Mining Indonesia 2024, Zoomlion Indonesia Raih Kontrak Lebih Rp 800 Miliar