Sikat Kartel Sembako, Evaluasi Tata Niaga
Rabu, 17 Juli 2013 – 19:49 WIB
JAKARTA - Pemerintah didesak segera melakukan upaya serius untuk menekan lonjakan harga sembilan bahan pokok (sembako) pada pekan pertama Bulan Ramadan. Sebab tanpa upaya serius pemerintah, lonjakan harga sembako dipastikan makin tak terkendali saat mendekati Hari Idul Fitri. Lebih lanjut Marwan mengatakan, menindak kartel ataupun tengkulak sembako memang bisa menjadi salah satu upaya pemerintah. Meski demikian, lanjutnya, tetap perlu upaya lain yang melibatkan peran sejumlah instansi seperti Kementerian pertanian, Kementerian Perdagangan maupun Bulog guna mengatasi lonjakan harga sembako.
Menurut Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR, Marwan Jafar, salah satu upaya serius pemerintah yang harus dilakukan adalah menindak tegas mafia sembako. Menurutnya, bukan tak mungkin ada kartel sembako yang menguasai dan bisa seenaknya memermainkan harga di pasaran
"Kejadiannya selalu berulang dalam momentum tertentu termasuk puasa dan lebaran. Padahal kita sudah ada Undang-undang Nomor 5 tahun 1999 tentang larangan monopoli dan persaingan usaha tak sehat. KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha, red) sebenarnya sudah perlu turun tangan," kata Marwan melalui rilisnya, Rabu (17/7).
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah didesak segera melakukan upaya serius untuk menekan lonjakan harga sembilan bahan pokok (sembako) pada pekan pertama Bulan Ramadan.
BERITA TERKAIT
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang
- Cara Indonesia Re Membangun Budaya Integritas dan Akuntabel
- Wujudkan Ruang Ibadah yang Nyaman, NIPPON PAINT Percantik 51 Musala di Jateng
- Kemendagri Bikin Acara Identitas Kependudukan Digital Sejalan dengan Asta Cita Prabowo
- Usut Kredit Fiktif Rp220 M, KPK Panggil Pihak BPR Bank Jepara Artha