Sikat Kartel Sembako, Evaluasi Tata Niaga
Rabu, 17 Juli 2013 – 19:49 WIB

Sikat Kartel Sembako, Evaluasi Tata Niaga
Ditegaskannya, pemerintah sudah saatnya meninjau tata niaga pangan. Alasannya, lonjakan harga sembako menunjukkan ada yang salah dengan tata niaga pangan di Indonesia.
"Terutama yang berkaitan dengan distribusi dan produksi kebutuhan pangan nasional. Karena kenaikan harga sembako sangat terkait erat dengan keadilan distribusi," kata Marwan.
Namun yang juga tak kalah penting, sambung Marwan, adalah upaya memerkuat ketahanan pangan nasional. Menurutnya, impor bahan pangan hanya akan membuat Indonesia semakin tergantung pada luar negeri.
"Importasi pangan akan berdampak pada kesejahteraan petani kita. Kebijakan yang diambil harus sejalan dengan semangat UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan yang mengutamakan kedaulatan, kemandirian dan ketahanan pangan," cetusnya. (jpnn)
JAKARTA - Pemerintah didesak segera melakukan upaya serius untuk menekan lonjakan harga sembilan bahan pokok (sembako) pada pekan pertama Bulan Ramadan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah & Idulfitri, TBIG Bantu Yatim dan Lansia di 3 Provinsi
- KemenPAN-RB & Kemenkeu Ungkap Keberpihakan kepada Guru serta Tendik
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Siloam Hospitals Tawarkan Operasi Jantung Bawaan Minim Sayatan
- Tren Karhutla Menurun, Menhut Raja Juli: Bangga, Tetapi..
- Yunus Wonda Diminta Bertanggung Jawab di Kasus PON XX Papua