Sikat Mafia Bola, Jenderal Listyo Siap Bekerja Sama dengan Erick Thohir
“Selain mendukung program pemberantasan permainan skor, kami juga mendukung agar pelaksanaan sepak bola Indonesia makin baik dan sesuai standar FIFA,” ungkapya.
Menurutnya, Polri mempunyai pengalaman bagaimana mengoperasionalkan Satgas Anti-Mafia Bola pada periode 2018-2020.
Saat itu, kata dia , terdapat 18 tersangka yang diproses baik dari organisasinya, manajemen perangkat pertandingan termasuk pemain dan perantara.
Saat ini, lanjut dia, ada 15 sub Satgas Anti-Mafia Bola yang terbentuk dan tersebar di seluruh wilayah.
"Saya kira sesuai apa yang menjadi kebijakan ketum PSSI yang baru untuk melibatkan satgas akan terus kami perkuat,” paparnya.
Dia menjelaskan dalam mewujudkan persepakbolaan Indonesia yang jauh lebih baik, Polri telah mengundang pemateri dari Conventry University Inggris, untuk memberikan pelatihan manajemen kompetisi.
Tak hanya itu, dia menyebut Korps Bhayangkara juga telah menerbitkan Peraturan Polri (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 tentang pengamanan penyelenggaraan kompetisi olahraga.
Dengan adanya hal itu, kata dia diharapkan mampu menyelenggarakan giat pengamanan sepak bola dengan baik sesuai standar FFA, termasuk di dalamnya melakukan asesmen dan manajemen risiko, serta keselamatan penonton dan pemain.
Jenderal Listyo menegaskan siap bekerja sama dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk membabat habis mafia bola.
- Kata Erick Thohir Soal Kans Naturalisasi Emil Audero
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- Darmizal Apresiasi Langkah Erick Thohir Mentransformasi Sepak Bola Nasional
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Puluhan Massa Minta Kapolri Tindak Oknum Aparat Tak Netral di Pilkada Gowa