Sikat Tambang Galian C Ilegal di Jateng, Ganjar Inisiatif Buat Aplikasi Khusus untuk Melapor
jpnn.com, JAWA TENGAH - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, membuka seminar bertajuk 'Penataan Pertambangan Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) Provinsi Jawa Tengah dan DIY'.
Seminar yang bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI digelar di Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang.
Pria 54 tahun ini menaruh perhatian pada kasus beroperasinya puluhan tambang galian C di Kabupaten Klaten yang ramai diperbincangkan.
Terlebih, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut adanya pihak backingan tambang ilegal tersebut.
"Kemarin Wali Kota Solo cerita ini backingnya berat-berat, netizen juga ikut berbicara. Banyak galian C kita itu bermasalah, karena satu pasti banyak protes masyarakat jalannya rusak, sumber mata air hilang," ujar Ganjar, Senin (25/11).
Sebagai tindak lanjut, Ganjar menginisiasi pembuatan aplikasi khusus terkait aduan-aduan dan informasi galian C ilegal di Jawa Tengah.
Ganjar juga meminta adanya kontak aduan yang terhubung langsung dengan pihak berwenang untuk menampung data galian C ilegal.
Adanya galian C ilegal tidak hanya meresahkan masyarakat sekitar tambang saja akibat kerusakan lingkungan dan akses jalan serta kehilangan sumber mata air saja, tetapi juga pemerintah dirugikan karena tidak ada retribusi daerah yang masuk.
Ganjar Pranowo juga meminta adanya kontak aduan yang terhubung langsung dengan pihak berwenang untuk menampung data galian C ilegal.
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Maruarar Sirait Nilai Pemilih Anies & Ganjar juga Yakin kepada Kepemimpinan Prabowo