Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada
Biro Meteorologi Australia memperingatkan hujan deras dan badai petir masih mengancam negara bagian Queensland dan New South Wales sebelah utara, seiring pergerakan sisa Siklon Tropis Alfred.
Peringatan banjir darurat sudah dikeluarkan, dan lebih dari 200.000 rumah serta bisnis masih mengalami pemadaman listrik.
Rosalia Pertiwi, warga Indonesia yang tinggal di Goodna, tidak jauh dari kawasan Brisbane River, mengatakan angin yang bertiup saat siklon tidak mempengaruhi rumahnya.
Padahal, sempat diprediksi jika angin akibat siklon tersebut bisa berhembus dengan kecepatan 100 kilometer per jam.
"Angin enggak parah-parah banget, kita over expectation," kata Rosalia.
"Justru yang ngeri-ngeri sedap karena hujan enggak berhenti, kita takut kena banjir."
Sebelumnya para pakar memprediksi jika siklon Alfred berubah arah dan kekuatannya melemah, namun tetap membawa hujan lebat dan banjir.
Hingga saat ini Rosalia mengatakan tetap waspada karena pernah mengalami banjir besar di tahun 2022, salah satunya akibat air sungai yang meluap.
Sudah jauh-jauh hari badan meteorologi di Australia memprediksi kedatangan angin siklon Alfred, dengan peringatan bisa berdampak pada banjir dan bencana lainnya
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara
- 'Selama Ini Ternyata Saya Dibohongi': Kerugian Konsumen dalam Dugaan Korupsi BBM
- Keberadaan Seorang Warga Indonesia di Tasmania Sempat Dikhawatirkan
- Dunia Hari Ini: Angin Kencang Mulai Menghantam Pesisir Timur Australia
- Warga Indonesia Dilaporkan Hilang di Tasmania Setelah Putus Kontak dengan Keluarga
- Hal yang Perlu Disiapkan untuk Hadapi Cuaca Buruk, Seperti Siklon Alfred