Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada

Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada
Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada

"Jadi kalau listrik mati kayak 2022 lalu, kita siap ada generator," ujarnya.

'Tidak separah' yang dibayangkan

Selain Rosalia, warga Indonesia yang terdampak siklon Alfred adalah Nadya Nofita.

Ia tinggal di Wellington Point, daerah pesisir di kota Redland, tak jauh dari Brisbane.

Nadya mengatakan siklon Alfred yang menghantam rumahnya "tidak separah" yang dibayangkan.

Meski begitu, listrik di rumahnya mati sejak Jumat sore dan baru menyala lagi Senin pagi.

"Masak pakai kompor gas untuk camping," kata Nadya yang rumahnya menggunakan kompor listrik.

"Internet mati, karena enggak ada ada akses informasi, enggak bisa nonton TV juga, jadi enggak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya."

Meski hujan sudah mereda, Nadya masih belum berani untuk bepergian jauh dari rumah demi keamanan.

Sudah jauh-jauh hari badan meteorologi di Australia memprediksi kedatangan angin siklon Alfred, dengan peringatan bisa berdampak pada banjir dan bencana lainnya

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News