Siksa ART Berkali-kali Hingga Lumpuh, FF Dijerat Pasal Berlapis
Rabu, 19 Mei 2021 – 21:03 WIB

Polisi menunjukkan barang bukti kasus penganiayaan atau tindak kekerasan seorang bernisial FF terhadap ART EAS. Foto: Arry Saputra/JPNN.com
jpnn.com, SURABAYA - FF (53) akhirnya mempertanggungjawabkan perbuatannya setelah melakukan penyiksaan terhadap asisten rumah tangga (ART) yang bekerja di rumahnya.
Dia ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tindak kekerasan dengan jeratan Pasal 44 Undang-Undang nomor 23 tahun 2004 tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.
"Ancamannya lima tahun penjara," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian, Rabu (19/5).
Oki mengatakan, FF sempat tidak mengakui perbuatannya saat diperiksa.
FF secara sadar melakukan tindak kekerasan terhadap ART-nya berkali-kali hingga mengalami kelumpuhan.
BERITA TERKAIT
- Viral Perundungan Siswa SMP di Kota Bandung, Korban Dikeroyok
- Guru Honorer di Bengkulu Jadi Tersangka Penganiayaan Murid SD
- Laporan Polisi terhadap Warga Rempang terkait Penganiayaan Dicabut
- Polisi Tangkap Bule Australia Pelaku Penganiayaan di Kelab Malam Bali
- Kapolri dan Ketua PBNU Membahas Keberagaman dan Isu Kekerasan di Lingkungan Pendidikan
- Kapolda Sumut Bantu Pengobatan Bocah Perempuan Korban Penganiayaan di Nias Selatan