Silaen Nilai Pansel Capim KPK Tidak Responsif
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (LAKSAMANA), Samuel F Silaen mengaku ikut mengawasi proses seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasn Korupsi (Capim KPK).
Menurutnya, karut-marut kinerja Pansel Capim KPK menimbulkan beragam penilaian antara lain Pansel dianggap tidak transparan dan tidak responsif atas informasi yang disampaikan oleh publik terhadap para capim KPK.
“Ini menandakan pansel tertekan secara psikologis,” kata Samuel kepada wartawan, Kamis (29/8).
Silaen mengaku prihatin atas proses seleksi capim KPK yang akan menyaring sepuluh nama calon yang akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.
Menurut Silaen, ada kesan secara sistematis untuk menghancurkan, melemahkan dan menyandera capim KPK yang nantinya akan terpilih. “Jika terpilih akan tersandera karena punya kartu truf dan itu dijadikan bargain politik. Ini masalah sangat serius,” kata Salean.(fri/jpnn)
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian studi Masyarakat dan Negara (LAKSAMANA), Samuel F Silaen mengaku ikut mengawasi proses seleksi yang kini menyisakan 20 capim KPK.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Canda Habiburokhman Sebut Steven Seagal Ikut Memilih Capim dan Cadewas KPK
- Seleksi Capim KPK Ketat, Pansel: Banyak yang Bagus
- Tersingkir dari Seleksi Capim KPK, Nurul Ghufron Bilang Begini
- Ikut Seleksi Capim KPK, Dr. Ibrahim Qamarius Siap Berantas Korupsi 80 Persen
- Pieter Zulkifli Dianggap Punya Pengalaman untuk Memimpin KPK
- Polri Kirim 4 Pati Ikut Seleksi Capim dan Dewas KPK