Silakan Baca, Ini 7 Lagu Berlirik Kritis tentang Polisi

Silakan Baca, Ini 7 Lagu Berlirik Kritis tentang Polisi
Ilustrasi polisi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Dalam beberapa hari ini grup punk Sukatani menyita perhatian banyak kalangan. Pemicunya ialah lagu Bayar Bayar Bayar karya band duo itu.

Lirik lagu yang sedang viral itu dianggap menghina Polri. Ujung-ujungnya, Syifa Al Lufti alias Alectroguy dan Novi Citra (Twister Angel) yang mengawaki Sukatani meminta maaf kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo maupun keluarga besar Korps Bhayangkara.

Silakan Baca, Ini 7 Lagu Berlirik Kritis tentang PolisiBand post-punk asal Purbalingga, Sukatani tampil dalam RRREC Fest 2023 di kawasan Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu (7/10/2023). Foto: Dedi Yondra / JPNN.com

Sebenarnya Sukatani bukanlah musikus maupun penyanyi pertama yang menyentil polisi. Penyanyi kondang Iwan Fals, bahkan grup rock Slank, juga pernah membuat lagu yang liriknya menyinggung soal praktik lancung polisi.

Berikut ini 5 lagu yang liriknya mengangkat kelakuan buruk oknum polisi:

1. Kereta Tiba Pukul Berapa (Iwan Fals)

Pada 1983, Iwan Fals merilis album bertitel Sumbang. Lagu kedua dalam album tersebut ialah Kereta Tiba Pukul Berapa.

Melalui lagu itu, Iwan mengisahkan negosiasinya dengan polisi lalu lintas gara-gara mengebut dan menerabas lampu merah.

Ini sebagian lirik lagu cinta yang menggelitik tersebut:

Baca sendiri nih, tujuh lagu yang liriknya kritis tentang polisi. Sebelumnya, Band Sukatani minta maaf kepada Kapolri gegara lagu Bayar Bayar Bayar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News