Silakan Baca, Ini 7 Lagu Berlirik Kritis tentang Polisi

Silakan Baca, Ini 7 Lagu Berlirik Kritis tentang Polisi
Ilustrasi polisi. Foto: Ricardo/JPNN.com

Grup rock yang bermarkas di Jalan Potlot, Jakarta Selatan, ini memiliki lagu berjudul Gossip Jalanan yang menjadi salah satu materi dalam album PLUR.

Dalam lagu yang dirilis pada 2004 tersebut, Slank menyoroti kongkalikong di berbagai sektor, baik di bidang sosial, politik, maupun hukum.

Slank langsung menyentil polisi pada awal lirik lagu Gossip Jalanan. Ini adalah sebagian liriknya;

Pernahkah lo denger mafia judi?
Katanya banyak uang suap polisi.

4. Polisi Noban (Doel Sumbang)

Musikus cum penyanyi Doel Sumbang juga memiliki lagu yang mengisahkan polisi minta duit. Kisah itu terpampang dalam lagu berjudul Polisi Noban.

Lagu itu berbahasa Sunda. Sebagian lirik dan artinya seperti tertulis di bawah ini:

Eta rewas oge ncan beak (rasa terkejut belum hilang),
Ujug ujug torojol mobil Kijang (tiba datang sebuah mobil Toyota Kijang)
Nanya sim jeng stnk bari peupeuleukeu nyarita (orang dalam mobil menanyakan SIM dan STNK sambil marah)
Ku kuring geus di jelaskan kuring teh tunduh kacida ngalenyap henteu karasa (saya sudah jelaskan bahwa saya mengantuk, tidak kerasa mobil oleng)
Tapi angger polisi teu daek percaya (tapi polisi tetap enggak percaya),
Ngadon ngomong ngomong denda menta duapuluh rebu (malah bicara denda, minta uang dua puluh ribu)
Jeung bari satengah maksa aya ku euweuh ka era (meminta sambil memaksa,  enggak punya malu).

Baca sendiri nih, tujuh lagu yang liriknya kritis tentang polisi. Sebelumnya, Band Sukatani minta maaf kepada Kapolri gegara lagu Bayar Bayar Bayar.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News