Silakan Bikin Bendera Partai Apa Saja, tapi Tetap Pilih PDIP
jpnn.com, GARUT - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengunjungi sentra usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) konveksi di Kecamatan Leles, Garut, Sabtu (24/11). Kunjungan itu merupakan rangkaian Safari Politik Kebangsaan II.
Menurut Hasto, sekitar 80 persen warga di Kecamatan Leles menekuni UMKM bidang konveksi. Saat ini, UMKM konvensi di Garut sedang kebanjiran pesanan bendera.
“Ini bendera ada Pancasilanya, menunjukkan bahwa daerah ini punya semangat patriotisme yang tinggi. Ini dibuat oleh ibu-ibu yang berjalan sudah susah tapi mereka membuat seprti ini,” ujar Hasto yang didampingi Ketua DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanuddin.
Hasto menambahkan, Presiden Joko Widodo pernah mengundang para pelaku UMKM itu ke Istana Negara. Bahkan, presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu menyumbang 40 mesin jahit dan bordir.
“Bantuan 40 mesin jahit dan bordir itu sangat membantu mereka. Jadi ini menunjukkan bagaimana kekuasaan itu hadir di pintu rakyat,” ucap Hasto.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (TKN Jokowi - Ma’ruf) itu juga memuji para pelaku UMKM di Kecamatan Leles yang mengorganisasi diri. Efeknya, para pelaku UMKM itu memiliki posisi tawar lebih di depan pemasok bahan baku.
Selain itu, para pelaku UMKM di Kecamatan Leles juga menggunakan internet untuk memperkuat pemasaran. “Jadi pasarnya makin luas dan teknologi memungkinkan untuk itu,” tutur Hasto.
Dalam kesempatan itu Hasto juga menyumbang 10 mesin jahit. TB Hasanuddin juga menyumbang 10 mesin jahit.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyemangati para pelaku UMKM bidang konvensi di Kecamatan Leles, Garut, Jawa Barat.
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- Mitos atau Fakta 94 Persen Warga Jabodetabek Pernah Beli Frozen Food, Ninja Xpress Ungkap Faktanya
- Selamat! 519 Peserta Lulus Pertamina UMK Academy
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- 2024, Grab Telah Menyalurkan Bantuan USD 1 Juta Kepada Mitra dan UMKM