Silakan Fokus ke Mata Bobby Nasution & Pria Ancam Patahkan Lehernya
jpnn.com, MEDAN - Pemuda sok jagoan berinisial RP yang mengancam mematahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution akhirnya menjelaskan pemicu dirinya sangat emosi.
Di hadapan Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak dan Bobby Nasution di Mapolrestabes Medan, Senin (25/4), dia mengakui berseteru dengan petugas e-parking.
RP mengaku saat itu dirinya bersikeras hanya mau membayar parkir secara tunai, bukan dengan uang elektronik.
"Tetapi Pak, saya bukannya tidak mau bayar parkir, saya mau bayar parkir karena saya maunya cash," ujarnya.
Sebelum cekcok dengan petugas e-parking, kata RP, dirinya sudah memberikan uang tunai Rp 5 ribu kepada petugas parkir.
Namun, petugas e-parking masih memintanya membayar pakai uang elektronik.
"Saya inisiatif bayar dengan cash. Lalu, si tukang parkir ini bilang boleh bayar cash tapi Rp 5 ribu, karena dia minta ya sudah saya kasih daripada pakai e-toll. Habis itu, beberapa menit lagi dia minta kartu e-toll, Pak. Jadi, saya bukan enggak mau bayar," jelasnya, dikutip dari JPNN Sumut.
RP munuding juru parkir tersebut sempat dengan lancang memasukkan tangannya ke dashboard mobilnya. RP saat itu langsung naik pitam.
Pemuda sok jagoan inisial RP ancam patahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution, simak kalimatnya saat dihadirkan di Polrestabes Medan.
- Kemenkeu Buka Suara, Soal Transaksi Uang Elektronik dan Qris Kena PPN 12 Persen
- Dipecat PDIP, Gibran Merespons
- Respons Gibran Seusai Dipecat PDIP: Kami Menghargai & Menghormati Keputusan Partai
- Daftar 27 Kader yang Dipecat PDIP, Ada Jokowi hingga Effendi Simbolon
- Jokowi & Gibran Baru Dipecat, PDIP Tak Mau Ada Narasi Jahat
- PDIP Ungkap Alasan Pecat Gibran bin Jokowi dan Bobby Nasution, Ternyata