Silakan Mengkritik, Tapi Jangan Main Kasar
jpnn.com - SUBANG - Taruna Merah Putih (TMP) menggelar acara bertajuk TMP Youth Festival di Subang, Jawa Barat, Minggu (27/11). Acara yang melibatkan 7.000 kader TMP itu disemarakkan dengan jalan santai dan kirab budaya.
Ketua Umum TMP Maruarar Sirait hadir langsung di acara itu. Ada pula Bupati Subang Imas Aryumningsih yang juga ikut meramaikan TMP Youth Festival.
Kirab TMP Youth Festival juga diramaikan berbagai atraksi. Ada pencak silat Tunas Panghegar dari Ciasem, Paskibra SMKN 2 Subang, marching band SMKN2 Subang dan SMAN 1 Ciasem, serta marawis dari SMA Pertiwi Sukamandi.
Maruarar saat menyampaikan kata sambutan pada TMP Youth Festival menyatakan, kegiatan itu untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan muda. Yang tak kalah penting, katanya, acara itu untuk menanamkan nila-nilai Pancasila.
“Pancasila ada ideologi yang menjadi rumah bersama, tidak mengedepankan perbedaan SARA (suku, agama dan antar-golongan, red). Perbedaan bukan pemisah,” katanya.
Politikus PDI Perjuangan itu juga menyinggung pentingnya menaati hukum. Menurutnya, Indonesia sebagai negara demokrasi memang memberi ruang untuk menyuarakan kritik dan pendapat.
Namun, katanya, dalam menyuarakan kritik dan pendapat tetap harus mengikuti koridor hukum. Politikus muda PDI Perjuangan itu menegaskan, jangan sampai ada pemaksaan karena perbedaan pendapat.
“Semua orang boleh menyampaikan kritik dan sarannya. Akan tetapi harus sopan dan baik. Jangan memaksakan pendapat dengan cara kasar," katanya.(ysa/rmo/ara/jpnn)
SUBANG - Taruna Merah Putih (TMP) menggelar acara bertajuk TMP Youth Festival di Subang, Jawa Barat, Minggu (27/11). Acara yang melibatkan 7.000
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia
- Gempur Rokok Ilegal di 2 Wilayah, Bea Cukai Amankan Barang Bukti Sebanyak Ini
- Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng Diganjar Penghargaan dari ORI
- Saat Aktif jadi PNS Setor Uang per Bulan ke Korpri, Begitu Pensiun Susah Cairnya
- Jurus Mendes Yandri Atasi 3.000 Desa yang Masih Tertinggal