Silakan Pilih, Haji Maktab atau Haji Balad

Silakan Pilih, Haji Maktab atau Haji Balad
Silakan Pilih, Haji Maktab atau Haji Balad
Sebagian jamaah Indonesia memang dikenal punya hobi berbelanja. Mereka tidak hanya menghabiskan riyal di Makkah dan Madinah. Melainkan, hingga ke Jeddah. Pusat perbelanjaan Corniche di Balad menjadi sasaran. Di pusat kota terbesar nomor dua di Arab Saudi itu, jamaah berseragam khas Indonesia amat mudah ditemui. Di antara mereka, terlihat orang-orang yang membawa tentengan tas belanja.

     

Akses kendaraan dari Makkah dan Madinah menuju Jeddah amat lancar. Saat musim haji tiba, sekalipun jalan tol dipenuhi bus jamaah haji, nyaris tak ada kemacetan. Maklum, jalan tol di sana memang terhitung lebar-lebar. Suasana tersebut kontras dengan kondisi sebagian jamaah yang kesulitan angkutan dari pemondokan ke Masjidilharam.

     

Di kalangan jamaah, muncul istilah haji maktab dan haji balad. Haji maktab untuk menyebut orang yang kesulitan ke Masjidilharam karena menunggu antrean bus berjam-jam. Sebaliknya, haji balad adalah sebutan bagi mereka yang mudah bepergian ke pusat perbelanjaan di Corniche. Dua-duanya memang boleh-boleh saja.

     

Mereka berbelanja ke Balad berombongan. Jamaah kloter 5 embarkasi Jakarta, misalnya, harus menyewa sebuah bus dari Makkah yang berjarak 100 kilometer. "Sekalian ke Masjid Qisos dan ziarah ke makam Ibu Hawa," kata Agung, salah satu jamaah dari Jawa Barat. Sebelum rombongan dari Jabar tiba, sudah ada rombongan dari Jatim yang ke Balad.

     

Prosesi puncak haji masih sepuluh hari lagi. Di luar aktivitas ibadah rutin, mayoritas jamaah memanfaatkan waktu luang untuk berbelanja dan berziarah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News