Silang Pendapat Carrefour-KPPU
Senin, 13 April 2009 – 18:42 WIB
JAKARTA-Hasil dari pertemuan antara pihak pihak Carrefour dengan KPPU menimbulkan perbedaan persepsi atau sudut pandang. Hal tersebut diakui langsung oleh Komisioner KPPU, Dedie S Martadisastra yang juga selaku Ketua Tim Pemeriksaaan kasus Careefour ini.“Dalam pertemuan tadi memang terjadi perbedaan persepsi atau sudt pandang antara pihak kami dengan Carrefour,” ungkap Dedie, Senin (13/4). Seperti yang diketahui, berdasarkan hasil riset Nielsen Indonesia, pasca-akuisisi Alfa pangsa pasar Carrefour sekitar 17 persen. Sedangkan dibandingkan dengan seluruh retail modern di Indonesia, pangsa pasar Carrefour Group mencapai 6,3 persen.
Dikatakan, perbedaan sudut pandang tersebut tentunya berkaitan dengan berbagai macam tuduhan yang telah disusun oleh pihak KPPU sebanyak 20 lembar. “Ya kita buktikan saja nanti. Siapa yang benar, pihak Carrefour atau KPPU?,” ujarnya santai sembari mengatakan, sudut pandang KPPU berdasarkan hasil riset Nielsen Indonesia dan informasi yang dihimpun dari beberapa stakeholders dan masyarakat.
Baca Juga:
Dedie mengungkapkan, jika pihak Carrefour tidak terima atas panadangan yang dimiliki KPPU, dipastikan proses pemeriksaan ini akan terus berlanjut. “Kalau mereka menerima, , perilakunya harus dirubah, dan kami tidak akan meneruskan. Bagaimanapun perubahan perilaku mempengaruhi pola bisnis,” terangnya.
Baca Juga:
JAKARTA-Hasil dari pertemuan antara pihak pihak Carrefour dengan KPPU menimbulkan perbedaan persepsi atau sudut pandang. Hal tersebut diakui langsung
BERITA TERKAIT
- JHL Group Inisiasi Hilirisasi Kelapa untuk Sejahterakan Petani dan Jaga Indonesia Tetap Lestari
- Munaslub Kadin Pilih Anindya Cacat Konstitusi, Bakal Picu Perpecahan ke Daerah
- Libur Panjang, Pendapatan Hotel di Kota Bandung Capai Rp24 Miliar
- Tampilkan Produk-produk Unggulan, Panasonic Hadir di Jak Japan Matsuri 2024
- BRI Life Bayarkan Total Klaim dan Manfaat Sebesar Rp 2,88 Triliun
- Menko Airlangga Groundbreaking Pabrik Baterai EV Ramah Lingkungan Pertama di Indonesia