Silang Sengkarut Fakta di Balik Kasus Kematian Afif Maulana
Secara spesifik, Indira menyebut tim Sabhara Polda Sumbar yang beranggotakan 30 orang dan berpatroli saat itu sebagai terduga pelaku.
"Ketika korban ditemukan, banyak luka-luka di sekujur tubuhnya. Ada luka di bagian punggung, badan sebelah kiri korban, ada telinganya yang berdarah, dan pergelangan serta siku yang penuh dengan lebam-lebam," tutur Indira saat diwawancarai oleh iNews.
Indira menjelaskan, sebelum ditemukan tewas, Afif dan beberapa temannya yang sedang mengendarai motor bertemu dengan patroli polisi.
Menurut Indira berdasarkan kesaksian teman-teman Afif, mereka dipaksa mengaku ikut tawuran.
"Teman-teman ini berkonvoi motor, sebelumnya mereka sempat makan bersama karena malam minggu ... mereka mengatakan: 'kami diminta mengakui kami akan tawuran, Kakak'. [Anggota Sabhara bertanya] 'kamu tawuran di mana? Kamu geng siapa?' Memang ada tuduhan-tuduhan seperti itu yang kemudian teman-teman itu dipaksa untuk mengakui mereka akan tawuran, tapi malam itu tidak ada proses tawuran yang terjadi," kata Indira.
Menurut Indira, dugaan Afif menjadi korban penyiksaan anggota polisi semakin menguat, karena dari kesaksian teman-temannya.
Terakhir kali mereka melihat Afif dalam keadaan hidup sebelum ditemukan jasadnya dalam posisi dikerubungi anggota polisi.
"Kami juga menemukan tujuh orang lainnya, lima di antaranya anak-anak, yang sudah kami identifikasi dengan jelas bahwa mereka juga menjadi korban penyiksaan dalam kondisi luka-luka."
Kematian remaja berusia 13 tahun di Padang bernama Afif Maulana menarik perhatian publik
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata