Silatnas Alumni PTIQ Perkuat Tujuan Bangun Spirit Al-Qur’an di Semua Lini
jpnn.com - JAKARTA - Ratusan alumni Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) Jakarta yang kini bertransformasi menjadi Universitas PTIQ, menghadiri silaturahmi nasional Ikatan Alumni PTIQ (IKAPTIQ) yang digelar di Wisma Syahida inn Ciputat, 10 Agustus lalu.
Banyak di antara yang hadir bahkan berasal dari Angkatan 1972-1977. Mereka terlihat sangat menikmati momentum yang ada, saling bercengkrama mengingat masa lalu.
Mereka bertegur sapa, sibuk bertanya kabar dan keadaan masing-masing. Nyaris, tidak ada obrolan yang mengarah kepada hal serius.
Prof. Dr. Chatibul Umam sebagai salah satu pendiri dan sekaligus mantan rektor menyatakan kebahagiaan bisa menghadiri acara ini meski harus berada di kursi roda.
Sementara itu dalam sambutannya ketua IKAPTIQ Jazilul Fawaid menyinggung soal kepemimpinan, di mana jabatan rektor yang dinilai cukup lama.
Namun, Ketua Yayasan Ahmad Zacky Siradj ketika menyampaikan sambutan tidak sedikitpun memberi tanggapan dari pernyataan Jazilul.
Sambutan terakhir disampaikan Baeti Rohman perwakilan alumni 1995. Dia menyatakan proses transformasi PTIQ dari ISIQ (Insitut Studi Ilmu al-Qur’an). Kemudian menjadi Institut PTIQ dan akhirnya menjadi Universitas PTIQ.
Menurutnya hal tersebut menjadi bukti keseriusan rektorat bersama yayasan mengelola PTIQ.