Silatnas Bersama Jokowi Dianggap Kebohongan Besar Pengurus Honorer K2
jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Pusat Forum Hononer K2 Persatuan Guru Republik Indonesia (FHK2-PGRI) Riyanto Agung Subekti kembali mengomentari pelaksanaan silaturahmi nasional (silatnas) bersama Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Menurut pria yang karib disapa Itong itu, silatnas yang rencananya dihelat pada 14 April 2019 hanya dijadikan ajang untuk mengeruk keuntungan pribadi oleh para pentolan pengurus forum honorer.
"Rencana silatnas honorer K2 di Gedung Serbaguna Bandung merupakan ide kebohongan besar dari para pentolan pengurus forum honorer yang selalu ingin mencuri kesempatan dalam kesempitan. Tujuannya sudah melenceng dari arah perjuangan honorer selama ini," tutur Itong kepada JPNN, Minggu (7/4).
SILAKAN DIBACA: Lulus Tes PPPK, Pentolan Honorer K2: Kami Tidak Bangga, Ini Menyakitkan
Itong mengajak seluruh honorer K2 berpikir cerdas dan menggunakan akal sehat.
Ada dua alasan yang disodorkan Itong. Pertama, rencana pelaksanaan silatnas hanya terpaut tiga hari dengan Pemilu 2019.
Menurut dia, Jokowi tidak akan bisa mengeluarkan keputusan presiden untuk mengangkat honorer K2 menjadi PNS dalam waktu singkat.
Alasan kedua ialah pemerintah selama ini tidak menggubris perjuangan honorer,
Pengurus Pusat Forum Hononer K2 Persatuan Guru Republik Indonesia (FHK2-PGRI) Riyanto Agung Subekti kembali mengomentari pelaksanaan silaturahmi nasional (silatnas) bersama Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
- Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Jokowi Bakal Ikut Ridwan Kamil Blusukan Jika Diajak
- Jokowi dan Prabowo Dukung Paslon Pilwakot Kupang Christian Widodo dan Serena
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono