Silatnas PBR, Bahas Alternatif Penggabungan Parpol
Jumat, 14 Mei 2010 – 06:11 WIB

Silatnas PBR, Bahas Alternatif Penggabungan Parpol
JAKARTA - Gagal menempatkan wakil di Senayan tak membuat Partai Bintang Reformasi (PBR) kehilangan eksistensi. DPP PBR bersama 381 kader yang duduk sebagai anggota DPRD provinsi serta kabupaten dan kota akan menggelar silaturahmi nasional (silatnas) di Jakarta selama tiga hari, mulai hari ini. Dia menambahkan, pembukaan silatnas PBR tersebut akan dihadiri Menko Perekonomian Hatta Rajasa. "Nanti Pak Hatta menjelaskan apa saja langkah pemerintah terkait dengan otda supaya bisa dipahami seluruh anggota dewan kami," terang dia.
"Meskipun kami tidak punya wakil di DPR, masih cukup banyak wakil kami di DPRD," kata Ketua Umum DPP PBR Bursah Zarnubi di Jakarta kemarin (13/5). Dia menjelaskan, Silatnas Ke-3 PBR itu bertema Refleksi 12 Tahun Reformasi: Evaluasi Otonomi Daerah dan Ekonomi Kerakyatan.
Baca Juga:
Bursah menuturkan, sejak otonomi daerah (otda) efektif diterapkan pada awal 2001, masih sering muncul aturan daerah yang tidak sinkron dengan kebijakan nasional. Karena itu, kebijakan pemerintah tidak dapat dikonsolidasikan dengan baik di bawah. "Maka, kami ingin mengoptimalkan peran DPRD, khususnya yang datang dari PBR," jelas dia.
Baca Juga:
JAKARTA - Gagal menempatkan wakil di Senayan tak membuat Partai Bintang Reformasi (PBR) kehilangan eksistensi. DPP PBR bersama 381 kader yang duduk
BERITA TERKAIT
- Soal Program Remaja Bernegara, Wantim NasDem Bicara Pentingnya Pendidikan Politik
- Bertemu Wagub Erwan Setiawan, Bamsoet Dukung Pemekaran Daerah di Jawa Barat
- Anis Matta: Partai Gelora Akan Menjelma Jadi Rumah Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
- Kader PDIP Wali Kota Semarang Akhirnya Berangkat Retret di Akmil Magelang
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat