Silaturahmi dan Sosialisasi Jadi Kunci Deradikalisasi
jpnn.com, MEDAN - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius mengatakan, sentuhan yang terus-menerus menjadi salah satu poin penting dalam melakukan deradikalisasi.
Menurut dia, banyaknya silaturahmi dan sosialisasi bisa menjadi cara yang baik dalam mencegah timbulnya bibit-bibit terorisme di masyarakat.
"Acara buka bersama yang kami lakukan dengan mantan napiter (narapidana terorisme) dan keluarganya ini adalah salah satu program yang kami lakukan dalam rangka deradikalisasi," kata Suhardi dalam silaturahmi dan buka puasa bersama BNPT di Medan, Sumatera Utara, Jumat (25/5).
Dia menambahkan, deradikalisasi bukan sebuah proses yang instan. Banyak faktor yang menentukan keberhasilan dari program ini.
Pertama adalah faktor internalm, yaitu pribadi masing-masing individu.
Kedua adalah faktor eksternal, yaitu lingkungan masyarakat.
"Sentuhan dari masyarakat ini sangat penting. Jangan marginalkan mereka (mantan napiter). Pemerintah daerah pun harus ikut andil ketika para napiter ini sudah kembali ke masyarakat," tegas mantan sekretaris utama Lemhannas itu.
Pada kesempatan itu, dia juga menilai pengesahan UU Terorisme akan membuat BNPT lebih proaktif dalam melakukan penanggulangan terorisme, salah satunya program deradikalisasi.
Suhardi Alius mengatakan, sentuhan yang terus-menerus menjadi salah satu poin penting dalam melakukan deradikalisasi.
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Peringati Hari Pahlawan, Yayasan Gema Salam Wujudkan Semangat Nasionalisme
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD di Bima