Silaturahmi dengan Warga Koja, Anies Ingat Singapura
jpnn.com, JAKARTA UTARA - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, angka partisipasi murni (APM) siswa yang melanjutkan pendidikan di Jakarta Utara sangat rendah.
Hanya mencapai 52 persen. Artinya, hampir setengah dari total jumlah anak-anak di Jakarta Utara putus sekolah.
"Di sini (Jakarta Utara,red) APM-nya hanya 52 persen. Padahal kita ini bukan tinggal di pedalaman yang akses ke lembaga pendidikannya sulit," ujar Anies bersilaturahmi dengan warga Lagoa, Koja, Jakarta Utara, Minggu (12/3).
Menurut Anies, kondisi yang ada memerlihatkan, banyaknya lembaga pendidikan tak menjamin anak dapat terus melanjutkan sekolah.
Karena permasalahan utamanya para orangtua masih kesulitan dalam pembiayaan.
Untuk itu, kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ke depan, harus lebih memerhatikan keberlanjutan pendidikan anak.
Menurut inisiator Indonesia Mengajar ini, hal tersebut sangat penting.
Sebab kebangkitan bangsa ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang ada.
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, angka partisipasi murni (APM) siswa yang melanjutkan pendidikan di Jakarta Utara sangat rendah.
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Mesin Betawi Penggerak Anies-Sandi Bekerja Untuk Memenangkan RIDO
- Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
- Berpesan ke Pendukungnya, Anies: Jangan Berubah Hanya karena Ada Pembagian, Hati-Hati
- Anies Optimistis Pramono-Rano Meraih Kemenangan di Pilkada Jakarta