Silaturahmi MABM Kalbar, OSO: Urusan Kita Sekarang Memajukan Pendidikan

jpnn.com - PONTIANAK - Ketua Dewan Kehoramatan DPP Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat (MABMKB) Oesman Sapta Odang alias OSO mengajak MABMKB dan masyarakat serta pemerintah daerah untuk meningkatkan pembangunan di sektor pendidikan dan kebudayaan, termasuk di Kalbar.
OSO menyampaikan hal itu saat acara silaturahmi dengan jajaran MABMKB se-Kalbar” di Balairungsari, Rumah Melayu, Kalbar, Jumat (26/5) malam.
“Saya diundang MABM Kalbar untuk bersilaturahmi. Silaturahmi ini juga merupakan sebuah komitmen untuk meningkatkan pendidikan di masa yang akan datang. Terlebih lagi, sekarang ini sudah era digital, dan semua masyarakat di daerah ingin kemajuan,” kata OSO.
Silaturahmi itu dihadiri, antara lain, Ketua Umum MABM Kalbar Prof Chairil Effendy, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, Rektor Untan Prof Garuda Wiko, MABM kabupaten/kota se-Kalbar, Kepala BP2MI Benny Rhamdani, dan sejumlah tokoh lainnya.
OSO yang juga mantan wakil ketua MPR RI dan eks ketua DPD RI itu mengatakan bahwa dengan pendidikan yang baik diharapkan daerah akan makmur.
“Harapannya ialah kemajuan negara itu, karena bilamana daerah makmur tentu ada Indonesia yang makmur. Bagaimana kalau daerah tidak maju, tidak makmur, bisa Indonesia makmur? Nah, bagian dari Indonesia di sini mengharapkan sekali pendidikan-pendidikan yang bisa memakmurkan rakyat,” paparnya.
Oleh karena itu, OSO pun berharap MABM bisa bergerak terus untuk bersama-sama meningkatkan pendidikan di Bumi Khatulistiwa ini. Terlebih lagi, sumber daya alam yang ada di Kalbar ini lengkap. Mulai dari sektor kehutanan, pertambangan, perikanan, dan lainnya. “Tinggal bagaimana mengolahnya,” kata pria kelahiran Sukadana, Kayong Utara, 18 Agustus 1950 itu.
Dia pun menegaskan bahwa pendidikan sangat penting untuk masa depan. Selain itu, OSO menyebut transfer of technology pun sangat penting, sehingga perkembangan ilmu dan teknologi bisa dapat diakses oleh lebih banyak pengguna. “Transfer of technology sangat penting. Jadi, saya mengajak bersama-sama meningkatkan pendidikan di tengah era digital sekarang ini,” ungkap OSO.
OSO mengajak MABM Kalkar, masyarakat, dan pemerintah until bersama-sama memajukan pendidikan.
- Penyelundupan Pakaian Bekas dari Malaysia di Perbatasan Kalbar Digagalkan Petugas
- Wakil Ketua MPR Dorong Kolaborasi untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Terus Diperkuat
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- Waketum PKB Sebut Tagar #KaburAjaDulu Harus Direspons dengan Bijaksana
- Mendiktisaintek Satryo Bakal Di-Reshuffle, Akibat Demo Indonesia Gelap ?
- Pegiat Pendidikan: Perempuan Pekerja Ekonomi Kreatif Harus Berdaya Saing Tinggi