Silaturrahim Ricuh, Foke Kapok
Rabu, 23 September 2009 – 07:14 WIB
JAKARTA- Kericuhan yang berbuntut jatuhnya sejumlah korban pada acara pembagian bingkisan Lebaran di Balaikota Jakarta, Senin (21/9) lalu, membuat Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo kapok. Orang nomor satu di jajaran Pemprov DKI mengaku akan mengubah format open house dan silaturahim. Kegiatan semacam itu, menurut Foke, bukan kali pertama dilakukannya. Pasalnya, kata dia, para gubernur sebelum dirinya sudah menjalankan kegatan serupa. Artinya, Fauzi hanya melanjutkan tradisi tersebut. Persiapan kegiatan juga dilakukan jauh sebelum pelaksanaan. Banyak pengusaha yang menyumbangkan berbagai jenis makanan untuk bingkisan tersebut.
"Kita belajar dari peristiwa yang kurang menguntungkan itu. Hanya keledai yang tersandung dua kali di tempat yang sama. Tahun depan kita laksanakan silaturahim dengan format yang berbeda," ujar Fauzi usai mengunjungi dua pasien korban kekisruhan di Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat, Selasa (22/9).
Baca Juga:
Selaku pemimpin ibukota, pria yang akrab disapa Foke itu juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Jakarta yang saat itu ingin bersilaturahim dengan dirinya beserta jajaran lainnya. "Saat kejadian itu, saya sudah meninggalkan balaikota karena ada jadwal acara lain yang tak bisa ditinggalkan. Awalnya teratur. Saat ada kejadian itu, saya juga surprise (terkejut). Padahal stok bingkisan yang disediakan berlebih," kata dia.
Baca Juga:
JAKARTA- Kericuhan yang berbuntut jatuhnya sejumlah korban pada acara pembagian bingkisan Lebaran di Balaikota Jakarta, Senin (21/9) lalu, membuat
BERITA TERKAIT
- Sudah Ada Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada