Silaut dan Sejarah Gempa Pantai Barat
Sabtu, 21 Juli 2018 – 12:26 WIB

Suasana Batang Arau, Padang, Sabtu, 21 Juli 2018. Foto: Wenri Wanhar/JPNN.com.
Dari sastra lisan itulah diketahui bahwa dahulu kala, karena kecintaan pada alam, dalam hal ini laut, rakyat di negeri ini menyebut peristiwa yang hari ini dikenal sebagai tsunami, dengan istilah Silaut.
Buktinya, sampai kini memang masih ada nama daerah Silaut di wilayah Pantai Barat Sumatera. (wow/jpnn)
Dahulu kala, rakyat negeri ini menyebut tsunami, dengan istilah Silaut. Buktinya, sampai kini masih ada nama daerah Silaut di Pantai Barat Sumatera.
Redaktur & Reporter : Wenri
BERITA TERKAIT
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi
- Cerita Bahagia Artis Ira Siedhranata Pulang ke Tanah Kelahiran, Tebar Kebaikan di Ramadan
- Gempa M 4,1 di Bogor Dipicu Aktivitas Sesar Citarik
- Heboh Potensi Gempa Megathrust Papua, Cek Faktanya versi BBMKG
- Lebih dari 3.000 Orang Tewas Akibat Gempa Myanmar
- Korban Tewas Gempa Myanmar Mencapai 2.700 Orang, BNPB Beri Info soal WNI