Silk Air Berasap di Adu Soemarmo
124 Penumpang Diturunkan Lewat Tangga Darurat
Rabu, 07 Maret 2012 – 03:51 WIB

Silk Air Berasap di Adu Soemarmo
SOLO - Insiden kecil menimpa pesawat Silk Air di Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah (Jateng), kemarin. Pesawat jurusan Singapura-Solo yang membawa 124 penumpang itu mengeluarkan asap ketika akan mendarat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kejadian itu diketahui petugas tower bandara pada pukul 08.55 WIB. Setelah itu, petugas langsung menghentikan pesawat di jalur runway dan apron. Saiful Makuta, airport duty manager Bandara Adi Soemarmo, mengatakan, setelah pesawat dihentikan, pilot langsung mengeluarkan escape sleep atau tangga darurat untuk mengevakuasi penumpang. Di sisi lain, mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk antisipasi pengamanan.
Baca Juga:
Tidak ada penumpang yang cedera dalam insiden tersebut. Bahkan mereka bisa langsung melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan masing-masing. Peristiwa tersebut tidak mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Adi Soemarmo. Semua jadwal penerbangan maskapai penerbangan lain berjalan normal seperti biasa.
Setelah dilakukan investigasi, asap diduga keluar dari roda pesawat. "Agar tidak terjadi peristiwa serupa, maka semua maskapai penerbangan harus dicek ulang. Paling tidak dengan mengetahui penyebabnya, tentu bisa diinformasikan kepada maskapai penerbangan lain. Kasus seperti ini baru pertama kali terjadi," ungkap Abdullah Usman, general manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo.
SOLO - Insiden kecil menimpa pesawat Silk Air di Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah (Jateng), kemarin. Pesawat jurusan Singapura-Solo yang membawa
BERITA TERKAIT
- Longsor di Boyolali, Belasan Rumah Warga Rusak
- Tabrakan Beruntun di Cicaheum Bandung, Seorang Pejalan Kaki Tewas
- Detik-Detik Bocah Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang di Garut
- PPPK Tahap 1 Bantul Baru Bisa Mulai Efektif Bekerja Juli 2025, Ini Penjelasan Triyanto
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Waingapu NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Innalillahi, Anak Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang