SILO Siapkan Pengembangan Layanan Rumah Sakit Siloam
jpnn.com, JAKARTA - PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) berkomitmen mengoptimalkan kinerja rumah sakit melalui perluasan fasilitas, peralatan medis dan layanan klinis.
Di RS Siloam Sentosa (SHST) Bekasi, misalnya, anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) di sektor layanan kesehatan ini akan meningkatkan kapasitas rumah sakit menjadi 101 tempat tidur dan memperluas layanan klinis yang ditawarkan.
"Diharapkan penambahan fasilitas tersebut dapat beroperasi pada kuartal IV/2024," kata Group CEO LPKR sekaligus Komisaris Utama SILO John Riady dalam keterangannya, Kamis (23/11).
Untuk meningkatkan layanan onkologi, SILO menambah alat LINAC di RS Siloam Lippo Village (SHLV). LINAC atau Akselerator Linier (Linear Accelerator) adalah alat yang menghasilkan sinar-X berenergi tinggi untuk radioterapi.
Radioterapi dengan LINAC umum digunakan untuk membunuh sel kanker dan bisa juga digunakan untuk tumor jinak dengan pertimbangan tertentu.
Penempatan LINAC di SHLV untuk mendukung ekspansi strategis bisnis onkologi di wilayah Banten. Pengembangan LINAC di SHLV diharapkan beroperasi pada Kuartal I/2024. Progres per September 2023 telah mencapai 54,67%.
Di Sulawesi, SILO melakukan penambahan gedung baru di RS Siloam Makassar yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas rumah sakit sekaligus untuk memberikan layanan yang lebih komprehensif kepada pasien.
"Pengembangan RS Siloam Makassar diharapkan beroperasi pada Kuartal III/2025 dengan progres per September 2023 mencapai 40,72%," kata John Riady.
PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) menyiapkan pengembangan layanan Rumah Sakit Siloam
- RSUD AWS Samarinda Masuk Jajaran 10 Rumah Sakit Layanan Kanker Terbaik Nasional
- Strategi LPKR Memastikan Penggunaan Air yang Efisien
- BRI Life Corner, Hadirkan Pelayanan Prima kepada Nasabah
- Grup RS Siloam Raih 7 Penghargaan di Ajang PERSI Awards 2024
- Vagus Nerve Stimulation Jadi Solusi Modern Mengatasi Epilepsi
- Abdee Slank Terbaring di RS, Putri: Mohon Dukungan untuk Ayah