SILO Terapkan Strategi Siloam 5.0 demi Meningkatkan Kinerja
jpnn.com - JAKARTA - PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) di sektor layanan kesehatan, melanjutkan program pengembangan strategi jangka panjang Siloam 5.0.
Program itu terdiri dari empat pilar strategi utama untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Pilar pertama dalam strategi Siloam 5.0 adalah pertumbuhan inti, yakni fokus pada bisnis melalui kemitraan, operasional efisiensi dan efektifitas, serta mengembangkan inovasi dan akses pasien.
Pada pilar kedua, program klinis, merupakan pengembangan klinik perawatan yang lengkap dan holistik untuk pengobatan pasien.
Adapun pilar ketiga, yaitu perluasan jaringan, memaksimalkan pemanfaatan rawat inap yang ada dan selektif membangun rumah sakit baru.
Dalam pilar keempat, yakni kesehatan digital, SILO aktif mengembangkan platform digital untuk meningkatkan pengalaman dan interaksi pasien.
Group CEO LPKR sekaligus Komisaris Utama SILO John Riady menyampaikan empat pilar strategi pertumbuhan tersebut juga mencakup inisiatif pertumbuhan pendapatan dan manajemen biaya.
Dalam inisiatif pertumbuhan pendapatan, misalnya, SILO menetapkan paket harga yang seragam di berbagai rumah sakit.
Meningkatkan kinerja, SILO menerapkan strategi Siloam 5.0 yang merupakan program keberlanjutan
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- Industri Properti Bergerak Dinamis, LPKR Memperluas Penawaran Produk Baru Harga Terjangkau
- Sektor Properti Indonesia Bertumbuh, LPKR Pacu Penjualan Produk Andalan
- LTLS Lunasi Sisa Obligasi Rp 315 Miliar Tepat Waktu
- Mengurangi Utang, LPKR Jual Saham Siloam Hospitals 18,57%
- Kinerja Positif di Semester I-2024, Hutama Karya Meraup Laba Bersih Rp 396 M