SILO Terapkan Strategi Siloam 5.0 demi Meningkatkan Kinerja
"Selain itu, melakukan otomatisasi tim penjualan dan proses dalam pelayanan pasien," kata John Riady dalam keterangan resminya, Jumat (19/1).
Dalam inisiatif manajemen biaya, SILO melakukan konsolidasi supplier, mengoptimasi operational expenditure (OPEX) dan efisiensi penggunaan capital expenditure (CAPEX), serta mengurangi pemborosan barang habis pakai.
"Industri kesehatan merupakan salah satu sektor yang penting dan perlu dikembangkan di Indonesia. Terlebih lagi, perekonomian diperkirakan makin bertumbuh dan kebutuhan akan fasilitas kesehatan kian tinggi," tutur John Riady
Dia menambahkan LPKR melalui SILO akan terus melanjutkan ekspansi untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan di Indonesia dan komitmen terus bertumbuh. (esy/jpnn)
Meningkatkan kinerja, SILO menerapkan strategi Siloam 5.0 yang merupakan program keberlanjutan
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- Industri Properti Bergerak Dinamis, LPKR Memperluas Penawaran Produk Baru Harga Terjangkau
- Sektor Properti Indonesia Bertumbuh, LPKR Pacu Penjualan Produk Andalan
- LTLS Lunasi Sisa Obligasi Rp 315 Miliar Tepat Waktu
- Mengurangi Utang, LPKR Jual Saham Siloam Hospitals 18,57%
- Kinerja Positif di Semester I-2024, Hutama Karya Meraup Laba Bersih Rp 396 M