SILPA Provinsi Banten Capai Triliunan

jpnn.com - SERANG - Realisasi anggaran Pemerintah Provinsi Banten tahun 2013 jeblok. Pasalnya, dari target belanja Rp 6,406 triliun, Pemprov Banten hanya mampu merealisasikan sebesar 82,64 persen atau Rp5,294 triliun. Hal ini memunculkan sisa lebih  anggaran (Silpa) mencapai triliunan rupiah.

Sementara berdasarkan dokumen Laporan Kerja Pertanggungjawaban (LKPj) gubernur dan wakil gubernur Banten, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang paling kecil merealisasikan anggarannya adalah RSUD Banten yakni hanya 10,27 persen dari anggaran Rp73,886 miliar hanya teralisasi Rp7,589 miliar.

Kemudian disusul Dinas Kesehatan sebesar 45,63 persen dari total anggaran Rp328,484 miliar terealisasi Rp149,879 miliar dan Biro Perlengkapan dan Aset Setda 49,75 persen dari anggaran Rp141,367 miliar terealisasi Rp70,334 miliar.

Selanjutnya DBMTR sebesar 60,09 persen dari anggaran Rp884,813 miliar terealisasi Rp531,725 miliar, SDAP sebesar 76,71 persen dari anggaran Rp429,329 miliar terealisasi Rp329,354 miliar, disusul RSUD Malingping 78,77 persen dari anggaran Rp12,740 miliar terealisasi Rp10,035 miliar.

SKPD lainnya yang capaiannya dibawah 90 persen yaitu BKD 85,96 persen, Sekretaris KPID Banten 86,12 persen, Sekretariat DPRD 86,57 persen, BKPMPT 86,74 persen, Dinas Pendidikan 86,96 persen, Badiklat 88,61 persen, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 89,12 persen dan Biro Pemerintahan 89,48 persen.

”Berdasarkan laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) Banten tahun anggaran 2013 pra audit, target pendapatan daerah Rp6,272 triliun, yang terealisasi Rp 6,230 triliun atau 99,33 persen. Rencana belanja daerah sebesar Rp6,406 triliun telah direalisasikan sebesar Rp5,294 triliun atau mencapai 82,64 persen,” kata Wakil Gubernur Banten Rano Karno saat rapat paripurna LKPj Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2013 dalam rapat paripurna, kemarin (21/4). (bud)