Simak 3 Alasan Mengapa IBL 2022 Kembali Bergulir Awal Maret
IBL memilih menggelar kompetisi pada Maret karena ingin bentrok denngan jadwal Timnas.
Kedua, jeda antara akhir seri II Bandung (5 Februari) dan awal seri III Yogyakarta (10 Februari) hanya terpau lima hari saja.
Jadi, keputusan untuk memulai kembali Liga di awal Maret agar memberi kesempatan kepada pemain dan tim yang positif Covid-19 supaya bisa tampil maksimal di seri berikutnya.
Ketiga, format awal IBL 2022 dengan sistem bubble tidak terpusat (berpindah kota) dinilai sebagai improvisasi dari format musim sebelumnya.
Berkaca pada situasi Covid-19 yang sempat kondusif pada akhir 2021, format IBL 2022 dengan sistem series berpindah kota ini dinilai menjadi pilihan terbaik.
Selain itu, kompetisi ini juga bisa dihadiri penonton secara terbatas sehingga menghadirkan suasana yang lebih baik bagi pemain dan beberpa pertimbangan teknis lainnya.
"Langkah menyiapkan formula antisipasi untuk kelanjutan kompetisi semoga menjadi langkah preventif yang tepa sehingga IBL 2022 bangkit kembali hingga selesai di akhir musim dengan baik," tukas Junas.(mcr15/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Simak di sini 3 alasan mengapa IBL 2022 kembali bergulir pada awal Maret mendatang.
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib
- Upbit Indonesia Dukung Generasi Muda di Bidang Olahraga Kancah Internasional
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Lengkapi Kuota Pemain Naturalisasi, Prawira Bandung Kontrak Jamarr Andre Johnson
- Rekrut Arki Dikania Wisnu, Dewa United Ubah Peta Persaingan Juara IBL 2025
- Ditahan di Rutan, Ammar Zoni Sibuk Main Basket dan Jadi Humas Masjid
- Kirim Pesan Perpisahan untuk Satria Muda, Arki Wisnu Selangkah Lagi Gabung Dewa United