Simak, 3 Catatan Sandiaga Uno Selama 3 Hari Berkantor di Bali
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mencatat tiga hal khusus selama tiga hari berkantor dan bertemu pelaku parekraf di Bali sejak Kamis (10/2) hingga Sabtu (12/2).
"Masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali memberikan sinyal kesiapan untuk Bali kembali segera dibuka dengan satu mekanisme free covid corridors," kata Sandiaga Uno, Minggu (14/2).
Pertama adalah keinginan dan kesiapan masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali untuk segera dibukanya perbatasan dalam satu mekanisme travel bubble.
Termasuk aspirasi dari Pelindo III yang menginginkan pintu masuk wisatawan mancanegara (wisman) melalui laut juga bisa dibuka nantinya.
Sandiaga Uno akan menyampaikan aspirasi ini ke pihak terkait seperti Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Kesehatan, dan lainnya untuk mematangkan perencanaan.
Termasuk mengkaji untuk dimungkinkannya melakukan rapat koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Bali juga Satgas Penanganan Covid-19 pada Maret 2021.
Sebelumnya saat hadir di acara Rakerda PHRI DPD Bali, Sandiaga Uno mengatakan, travel bubble nantinya akan mengusung konsep free covid corridors atau koridor bebas Covid-19.
Sebagai persiapan, Sandiaga Uno meminta pelaku usaha pariwisata disiplin menerapkan protokol clean, healthy, safety, and environtment sustainability atau CHSE.
Sandiaga Uno mengeluarkan 3 catatan penting selama 3 hari berkantor di Bali. Apa saja?
- Dua Tokoh Siap Luncurkan Creative Hub Bertema Laut di Bali
- Sandiaga Uno Minta RSI Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta
- GB Sanitaryware dan Christian Sugiono Garap Project Rahasia di Bali
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Raker dengan Manekraf, Novita Hardini Sebut Ekraf Bisa Jadi Ladang Pekerjaan Anak Muda