Simak 5 Keuntungan Pakai Digital Banking dari DBS
jpnn.com, JAKARTA - Internet menciptakan berbagai macam layanan digital termasuk di dalamnya transaksi perbankan.
Sebagai digital banking, saat ini hampir setiap manusia di seluruh dunia menggunakannya.
Semua perusahaan perbankan juga berlomba-lomba menghadirkan digitalisasi fasilitas perbankan supaya lebih dekat dengan nasabah.
Istilah digital banking digunakan untuk menggambarkan fitur apa saja yang bisa dimanfaatkan nasabah. Nasabah bisa mengakses layanan apa pun secara online.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), digital banking diciptakan agar pelayanan terhadap nasabah bisa lebih optimal. Mulai melayani secara cepat, mudah, dan sesuai kebutuhan. Termasuk bisa dilakukan secara mandiri oleh nasabah dengan aspek keamanan yang terjaga.
Jenis layanan yang tersedia mirip dengan bank konvensional di kantor cabang. Contohnya nasabah bisa melakukan pembukaan sampai penutupan rekening. Nasabah juga bisa melakukan transfer secara leluasa tanpa harus datang ke bank atau ke ATM.
Di Indonesia sendiri pemanfaatan digital banking tergolong maksimal, pasalnya penggunaan terus meningkat.
Transaksi digital banking meningkat hingga 60 persen jika dibandingkan 2021. Artinya, masyarakat Indonesia telah banyak yang sadar dan merasa diuntungkan dari layanan ini.
Ini pengertian digital banking lengkap dengan fitur dan keuntungan menggunakannya bagi Anda
- Prudential Indonesia Berdayakan Lebih dari 20 Juta Perempuan Cerdas Kelola Keuangan
- Kasus Pemilik Saham BPR Fianka Cairkan Deposito Nasabah, OJK Riau Bergerak
- ISACA Indonesia Dorong Penguatan Keamanan Digital dan Tata Kelola Teknologi
- Uang Nasabah BPR Fianka Hilang, OJK Diminta Tidak Abai
- Gen Z Perlu Penguatan Literasi Keuangan, Biar Enggak FOMO
- Industri Asuransi Indonesia Tumbuh Positif, Total Aset Rp 1.132,49 T