Simak Apa Kata Kapendam I/Bukit Barisan soal Pembunuhan Ketua Partai
jpnn.com - MEDAN - Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) I/Bukit Barisan, Kolonel Enoh Solehuddin akhirnya buka suara terkait keterlibatan anggotanya dalam kasus pembunuhan Gidion Ginting (44), Ketua Partai Perindo Medan Johor, Jumat (18/12) malam.
Kolonel Enoh Solehuddin mengaku, pihaknya akan menindak Kopda LS jika terbukti terlibat menganiaya Ketua Partai Perindo Kecamatan Medan Johor, Gidion Ginting (44) hingga tewas.
"Terima kasih informasinya, kita dalami dulu masalahnya. Kalau memang terlibat akan kita proses hukum," kata Enoh.
Ia juga mengaku, dirinya baru mendapat kabar soal kasus ini. Sebab, Enoh tengah berada di Padang. "Saya lagi di Padang. Kebetulan baru selesai upacara HUT Infanteri. Sekarang saya menuju ke Pekanbaru," aku Enoh.
Sebagaimana diketahui, Ketua Partai Perindo Medan Johor yang juga pedagang di Pusat Pasar Medan, tewas dalam perjalanan menuju RS Murni Teguh Jumat (18/12) malam.
Gidion tewas setelah dihajar habis-habisan oleh kedua oknum aparat tersebut bersama beberapa rekannya di pos keamanan Pusat Pasar Medan.
Korban disiksa para pelaku hingga mengalami luka memar di sekujur tubuhnya, seperti kepala, wajah, leher, kaki, tangan dan perut.
Sebelum dianiaya, korban sempat cekcok dengan istri Kendeng Simanjuntak, yang tak lain keluarga Bripka JPS. Korban bertengkar dengan istri Kendeng Simanjuntak karena berselisih paham.
MEDAN - Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) I/Bukit Barisan, Kolonel Enoh Solehuddin akhirnya buka suara terkait keterlibatan anggotanya
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini