Simak, Begini Cara Khofifah Stabilkan Harga Cabai yang Melonjak di Jatim
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim Hadi Sulistyo menambahkan, perkembangan komoditas cabai rawit pada Januari–Maret 2022, yaitu luas tanam mencapai 14.562 hektare dengan hasil panen 164.806 ton dan konsumsi 218.273 ton per kapita tiap tahun.
Dengan demikian, produksi cabai rawit masih surplus 146.533 ton. Dilanjutkan April sebesar 63 persen dan prognosa pada Mei menunjukkan bahwa luas tanam cabai rawit, yaitu 6.274 ha dengan sasaran produksi 104.007 ton sehingga diperkirakan mendapatkan surplus 91.825 ton.
“Kebutuhan cabai rawit untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga kurang lebih 85 persen hingga 90 persen dan kebutuhan industri 10-15 persen dari total produksi," tandas Hadi.
Data Siskaperbapo menunjukkan harga cabai di Jawa Timur mengalami kenaikan.
Harga rata-rata Jawa Timur untuk komoditas cabai rawit Merah per 7 Juni Rp 84.823, meningkat 241,48 persen (Rp 59.983) dibandingkan harga pada 10 Mei sebesar Rp 24.840.
Sementara itu, harga rata-rata komoditas cabai merah besar per 7 Juni 2022 sebesar Rp 62.144, meningkat 78,58 persen (Rp 27.346) dibandingkan harga pada 10 Mei sebesar Rp 34.798. (adv/jpnn)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjelaskan solusi menstabilkan harga cabai
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Golkar Surabaya Ikut Sukseskan Pemecahan Rekor MURI Senam Serentak Nasional
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil
- ARPG Serukan Pilih Khofifah dan Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024
- Dukungan Warga Jatim Makin Kuat ke Khofifah-Emil Berkat Kinerja yang Gemilang
- Habib Zein Nilai Kepemimpinan Khofifah Hadirkan Banyak Inovasi untuk Dorong Kemajuan Jatim
- Khofifah Dinilai Unggul pada Debat Kedua, Pengamat: Pemikirannya Lebih Strategis