Simak Cara Menteri Susi Dorong Nelayan Kembangkan Usaha
![Simak Cara Menteri Susi Dorong Nelayan Kembangkan Usaha](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20160205_180604/180604_727428_susi_pudjiastuti_besar.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong para nelayan untuk mengembangkan usaha perikanan tangkap dengan memberikan beberapa stimulus.
Dalam pertemuan dengan para nelayan dan pengusaha kapal, Menteri KKP Susi Pudjiastuti mengatakan, bahwa pemerintah telah memberikan kemudahan dalam pengajuan perizinan kapal, seperti dibangunnya Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
"Sekarang harus terbuka semuanya. Informasi dan semuanya, termasuk perizinan sudah ada pelayanan terpadu satu pintu", ujar Susi di kantornya, Jakarta, Jumat (5/2).
Selain itu, KKP juga akan membangun fasilitas pelabuhan melalui pemanfaatan dana CSR (Corporate Social Responsibility) dengan mengandeng perbankan nasional seperti BRI dan BNI.
“BRI siap bangun lima koridor untuk 1000 meter, lebarnya 3 meter di pinggir dermaga", ungkap Susi.
Adapun tujuan dibangunnya koridor tersebut untuk mengantisipasi antrean kapal yang lama di dermaga, terutama dalam kegiatan bongkar muatan kapal.
Untuk itu agar bisa menampung lebih dari 100 kapal secara bersamaan, diperlukan perluasan lahan untuk membangun koridor tersebut.
KKP juga berencana akan membangun cold storage di 10 pulau seluruh Indonesia. Menurut Susi, hal tersebut akan mempermudah proses nelayan dan industri perikanan dalam mengelola hasil tangkapannya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong para nelayan untuk mengembangkan usaha perikanan tangkap dengan memberikan beberapa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Civil Society for Police Watch Beberkan Sejumlah Alasan Dorong Reformasi Polri
- Penahanan Tersangka Korupsi Ini Dipindah KPK ke Polda Kalsel
- Hasto Minta Pemeriksaannya Besok di KPK Ditunda
- Cegah Penyelundupan Pasal, Publik Perlu Mengawal Revisi KUHAP untuk Reformasi Polri
- Isu Migrasi BPA dalam Air Galon Terbantahkan, Ini Hasil Penelitian 3 Kampus Ternama
- Presiden Prabowo Sebaiknya Minta Penjelasan Jaksa Agung Soal Penggeledahan Ditjen Migas