Simak Catatan Refleksi Akhir Tahun oleh Wakil Ketua MPR Jazilul

Polri sebagai pranata umum sipil yang berlaku sebagai penjaga ketertiban dan keamanan di seluruh wilayah NKRI secara konsisten menguatkan sistem pengawasan internal.
Kejaksaan Agung juga berkontribusi besar dalam penguatan penegakan hukum sepanjang 2021 dengan memburu kasus-kasus besar yang menimbulkan kerugian yang tidak sedikit bagi negara.
Penguatan penegakan hukum juga terjadi di ranah legislasi seperti pembahasan rancangan revisi KUHAP yang tidak hanya melibatkan pemerintah dan parlemen, tapi juga masyarakat sipil.
Aspek keamanan sepanjang 2021 perlu diperhatikan pemerintah karena berpotensi menimbulkan instabilitas pada 2022.
Situasi keamanan di Papua belum bisa dikatakan stabil meskipun pemerintah sudah mengambil kebijakan untuk memberikan otonomi khusus jilid kedua.
Pendekatan berbasis kesejahteraan serta pembangunan ekonomi dan sosial budaya perlu lebih digalakkan pemerintah.
Aktivitas terorisme sepanjang 2021 bisa dikatakan cukup meningkat sebagai ekses dari banyak hal.
Termasuk perubahan konstelasi politik global dengan naiknya rezim Taliban di Afghanistan.
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid memberikan catatan refleksi akhir tahun 2021 dari Rumah Kebangsaan
- IHSG Anjlok, Waka MPR: Kuatkan Basis Investor Instituional Domestik
- Gelar Bazar Murah di Subang, Waka MPR: Ringankan Beban Masyarakat
- Waka MPR Jajaki Peluang Investasi di Bidang Teknologi Karbon Rendah
- Dukung Eksistensi BPKH, Ketua MPR: Penting untuk Meringankan Biaya Haji
- Anak Menkum Supratman dan Ahmad Ali Dilaporkan ke KPK terkait Pemilihan Pimpinan MPR dan DPD
- Waka MPR Apresiasi Penjelasan Dirut Pertamina: Redam Kegundahan Publik