Simak Fakta Tentang Antibiotik Ini!
Dalam hal ini, bakteri mungkin kemudian menjadi resisten terhadap antibiotik tersebut.
Terlalu sering menggunakan antibiotik bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan, termasuk masalah si pencernaan, cedera ginjal akut, reaksi alergi dan gangguan lainnya.
Selain itu, jika antibiotik digunakan secara tidak benar atau berlebihan maka akan ada risiko bakteri akan menjadi resisten (ini terjadi ketika antibiotik menjadi kurang efisien terhadap jenis bakteri).
Efek samping antibiotik termasuk diare, kotoran lunak (feses), mual, kembung, gangguan pencernaan, sakit perut dan hilangnya nafsu makan.
Namun, Anda harus segera mencari bantuan medis jika Anda mendapatkan efek samping berikut, seperti dilansir laman India Times:
• Gatal Ms. V atau debit yang merupakan tanda-tanda sariawan Ms. V.
• Sesak napas, batuk, mengi, sesak tenggorokan yang bisa menyebabkan kesulitan bernapas, merupakan tanda-tanda reaksi alergi.
• Pembekuan darah abnormal
DOKTER sering menggunakan antibiotik untuk menyembuhkan infeksi bakteri.
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
- Herbalife Kampanyekan Pentingnya Asupan Protein, Dorong Hidup Sehat
- 5 Manfaat Air Perasan Jeruk Nipis, Bantu Cegah Serangan Penyakit Ini
- Chief Human Capital Officer ACC Raih Indonesia Most Powerful Women Awards 2024
- 6 Manfaat Air Rebusan Pare Campur Madu, Bikin Diabetes Ambyar