Simak, Harapan Azis pada Momentum Peringatan Hari HAM Sedunia
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mendukung pemerintah yang terus mendorong penghormatan terhadap perlindungan dan penegakan hak asasi manusia (HAM) di Indonesia.
Menurutnya, salah satu upaya yang harus dilakukan adalah memperluas akses publik terhadap keadilan melalui revisi KUHP dengan mengedepankan prinsip restorative justice.
Selain itu, kata dia, juga memperkenalkan sistem pidana alternatif berupa hukuman kerja sosial dan pengawasan serta revisi UU Narkotika terkait penyembuhan secara medis dan sosial.
Azis mengatakan ini dalam momen memperingati hari HAM se-Dunia ke-72 Tahun yang mengangkat tema "Recover Better-Stand Up for Human Rights".
Menurutnya, dari tema ini diharapkan mulai tumbuh kepedulian terhadap HAM, seperti yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
Hal itu diwujudkan dengan memperhatikan Penghormatan, Perlindungan, Pemajuan, Penegakan, dan Pemenuhan HAM (P5 HAM) agar segera pulih dari krisis yang ada.
"Krisis pandemi Covid-19 yang telah menyebabkan naiknya kemiskinan, ketidaksetaraan, krisis ekonomi, diskriminasi, dan kesenjangan lainnya," kata Azis, Kamis (10/12).
Azis juga mendorong penghormatan dan penegakan HAM dari tingkat pusat hingga daerah.
Azis Syamsuddin mendorong penghormatan terhadap HAM mulai dari tingkat pusat hingga daerah.
- Kewenangan Dewan Pertahanan Nasional Dianggap Berbahaya Bagi Demokrasi dan HAM
- Prabowo Berikan Amnesti ke 44 Ribu Narapidana, Ada Tahanan Politik hingga Narkotika
- Jenderal Sigit Junjung Tinggi HAM, Kasus Pelanggaran Kebebasan Beragama Turun
- Ramses Nilai Rencana Bangun Universitas HAM Sangat Tepat di Indonesia
- Yusril Sebut Kasus 1998 Bukan Pelanggaran HAM Berat
- Penjaga Rutan KPK Masing-masing Dapat Ratusan Juta, Ada dari Eks Sekma hingga Azis Syamsuddin