Simak, Harapan Budi Muliawan Saat Penutupan UKW Bagi Jurnalis di Parlemen

“Itulah harapan kepada peran media dan jurnalis,” tutur alumni Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini.
Wawan juga berharap media dan jurnalis ikut meneguhkan lembaga MPR sebagai Rumah Kebangsaan Pengawal Ideologi Pancasila dan Kedaulatan Rakyat. Dengan kemampuan menulis dan menarasikan, para jurnalis bisa mendorong masyarakat untuk mengimplementasikan Pancasila. Misalnya, soal toleransi, atau penghormatan pada agama di bulan Ramadhan.
“MPR bersama media bisa menyampaikan hal-hal dengan narasi positif yang menyejukan dan membuat kita optimis,” ucapnya.
UKW Angkatan Ke-51 diikuti 28 peserta muda dari berbagai media. Setelah dilakukan UKW selama dua hari, 27 peserta dinyatakan kompeten. Satu orang dinyatakan gugur karena terlambat hadir pada hari kedua sehingga tidak diperkenankan melanjutkan UKW.
Hendry Ch Bangun, mewakili Dewan Pers, menyebutkan peserta yang lulus UKW akan terdaftar di Dewan Pers.
“Jadi Anda masuk dalam pantuan kami. Dengan lulus UKW, kita sudah mengetahui identitas wartawan secara transparan. Ini akan memudahkan jika ada pengaduan soal pelanggaran kode etik, atau lainnya. Kita terus memantau,” kata Hendry.(jpnn)
Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan ke-51 kerja sama PWI Jaya dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) dan Biro Humas dan Layanan Informasi Setjen MPR berlangsung 7 dan 8 April 2021.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina
- Gala Premiere Film Pinjam 100 The Movie Sukses, Bamsoet: Bisa jadi Cermin Generasi Muda