Simak, HNW Beri Catatan Penting Untuk Aparat Hukum Saat Tangani Tokoh Agama

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA mengingatkan aparat penegak hukum, baik Polri maupun Kejaksaan, untuk ekstra transparan, adil dan profesional dalam menangani kasus yang melibatkan tokoh agama.
Hal ini penting karena posisi tokoh agama sangat terhormat di kalangan umat. Oleh karena itu, dalam penanganan kasus yang menyeret sejumlah tokoh agama perlu transparan, adil dan profesional.
Sebagai contoh, dalam kasus penetapan tersangka dan penahanan terhadap Habib Rizieq Syihab, mantan Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), KH Shobri Lubis dan petinggi FPI lainnya.
“Sikap transparan dan profesional ini perlu dihadirkan, untuk mengembalikan kepercayaan umat dan publik terhadap penegakan hukum yang adil dan benar. Apalagi terhadap tokoh Agama,” ujar Hidayat melalui siaran pers di Jakarta, Selasa (9/2).
Menurut Hidayat, bertindak adil, transparan dan profesional diperlukan agar tidak menimbulkan fitnah dan salah paham di masyarakat terkait aparat hukum dan hubungannya dengan para tokoh agama.
Selain itu, sangat penting untuk memastikan bahwa penegakan hukum dilakukan secara adil kepada seluruh rakyat Indonesia, termasuk tokoh-tokoh Agama, tanpa kecuali, sebagaimana janji Kapolri yang baru.
HNW sapaan akrab Hidayat menuturkan, aparat penegak hukum seharusnya juga bisa memastikan kesehatan, keselamatan dan memberikan akses pelayanan kesehatan bagi para tokoh Agama yang ditahan.
Apalagi, publik juga mengetahui sebelumnya beberapa pihak yang ditahan di rumah tahanan Bareskrim sempat terpapar Covid-19, sekalipun telah sembuh.
HNW memberikan catatan penting kepada aparat hukum agar tidak menimbulkan fitnah dan salah paham di masyarakat terkait aparat hukum dan hubungannya dengan para tokoh agama.
- Terima Kunjungan Rektor Al-Azhar Mesir, Muzani: Presiden Prabowo Punya Utang Budi
- Lestari Moerdijat: Tagar #KaburAjaDulu Otokritik untuk Kebijakan yang Lebih Baik
- Waka MPR Sebut Kolaborasi Harus Dilakukan untuk Wujudkan SDGs, HAM, dan Demokrasi
- Judol dan Pinjol Ilegal Mencemaskan, Ibas: Bangkitkan Sadar Digital
- Kunjungi Booth MPR di Pameran Kampung Hukum, Ini Kata Ketua Mahkamah Agung
- Lawan Judol dan Pinjol Ilegal, Ibas: Ciptakan Ruang Digital yang Lebih Aman & Produktif