Simak, Info Terbaru dari Anies Baswedan Tentang Kondisi Covid-19 di DKI Jakarta

Pria kelahiran 7 Mei 1969 itu juga mengungkapkan kapasitas rumah sakit yang menangani kasus Covid-19 juga terus ditingkatkan hingga menggunakan tenda darurat.
"Kalau saja minggu ini tidak menaikkan kapasitas RS dua minggu lalu, minggu kemarin sudah penuh 100 persen, sudah kolaps," sambungnya.
Anies juga menjelaskan beberapa rumah susun yang ada di Jakarta juga dialihfungsikan menjadi tempat isolasi terkendali di bawah pengawasan pemprov dan TNI-Polri.
"Seperti rusun Nagrak, rusun Pasar Rumput, disiapkan untuk menampung mereka-mereka perlu isolasi terkendali," kata dia.
Perihal vaksin, ungkap Anies, target vaksinasi di DKI Jakarta secara angka sudah memenuhi target.
Dia menjelaskan rata-rata 100 ribu orang perhari sudah menerima vaksin Covid-19.
"Namun kita semua masih belum bisa menahan laju pertumbuhan kasus, tingkat positivity rate kita di Jakarta di atas 30 persen padahal idealnya di bawah 5 persen," tutur mantan Rektor Universitas Paramadina itu.
Selain itu, tingkat keterisian rumah sakit juga tidak ideal sesuai standar WHO yang seharusnya di bawah 60 persen, tetapi di DKI Jakarta sendiri mencapai 90 persen.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan kondisi penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta
- Fahad Haydra Perankan Sosok Anies Baswedan, Turunkan Berat Badan 5 Kg
- Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI Menuju Kelas Global
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- RDF Rorotan Timbulkan Bau Tak Sedap, Pramono Minta Maaf kepada Warga
- Pramono Sebut Pencarian KJP Ditargetkan Sebelum Lebaran