Simak, Ini 3 Faktor Orang Meninggal Akibat Covid-19 Varian Omicron
jpnn.com, JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengungkap tiga faktor yang mengakibatkan pasien Covid-19 meninggal, saat terjadinya varian Omicron atau B.1.152.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan persentase orang meninggal paling tinggi terjadi pada pasien lanjut usia.
Kemudian, disusul oleh orang yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
“Dan pada orang yang belum vaksin atau vaksinnya belum lengkap dari yang meninggal,” ujar Dwi saat dihubungi, Jumat (18/3).
Dwi pun mewanti-wanti agar warga lanjut usia yang memiliki penyakit bawaan segera mendapatkan vaksin.
Dia khawatir, warga yang enggan mendapatkan vaksin justru memiliki risiko paling tinggi menghadapi kematian.
Selain itu, Dwi juga meminta kepada masyarakat yang sudah bisa vaksin booster atau dosis ketiga untuk segera ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Ternyata kelihatan risiko covid berat yang sampai meninggal itu ya tadi pada kelompok lansia, pada kelompok orang punya komorbid, dan pada orang yang belum vaksin. Jadi 3 faktor ini harus diwaspadai untuk dikendalikan,” jelasnya.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengungkap tiga faktor yang mengakibatkan pasien Covid-19 meninggal saat terjadinya varian Omicron
- GSK Gelar Forum Global di Bangkok, Bahas Ancaman RSV Bagi Pernapasan Lansia
- Siswa SD Tewas saat Latihan Renang, Polisi Bergerak
- Kasus Bayi Tertukar di RSI Cempaka Putih Berawal dari Kejanggalan, Begini Ceritanya
- Kesaksian Warga Temukan Mayat Edi di Kamar Kontrakan, Timbul Bau Busuk dan Lalat
- Prodia Fasilitasi Edukasi & Skrining Demensia, Upayakan Peningkatan Kualitas Hidup ODD
- Pemancing Asal Sumbawa Barat Ditemukan Meninggal di Perairan Lombok Timur