Simak! Ini Pengakuan Pengendara Ferrari yang Jadi "Lawan" Lamborghini Maut
jpnn.com - SURABAYA - Mobil Lamborghini Gallardo LP 570-4 yang Minggu (29/11) lalu menyeruduk lapak STMJ di Jalan Manyar Kertoarjo hampir dipastikan tidak meluncur sendirian. Mobil Ferrari merah yang terekam CCTV Dishub Surabaya sangat mungkin menjadi teman meluncur Lamborghini yang ditumpangi Wiyang Lautner. Bambang, sang pengemudi Ferrari 458, kemarin diperiksa Polrestabes Surabaya
Sumber Jawa Pos di Polrestabes mengungkapkan, Bambang dicecar 25 pertanyaan. Sumber tersebut menceritakan, berdasar pengakuan Bambang, saat kejadian, Ferrari memang bersama Lamborghini. Bambang pun mengenal Wiyang Lautner. "Mereka baru kenal kurang lebih tiga bulan," katanya.
Perkenalan itu berawal dari kumpul-kumpul biasa. Para pemilik mobil mewah memang kerap berkumpul untuk sekadar mengobrol. Minggu dini hari (29/11) keduanya bertemu di Jalan Manyar Kertoarjo, tepatnya di depan Rumah Makan Layar.
Bambang mengaku sebelumnya keliling dari arah Kertajaya. Itu sesuai dengan tangkapan kamera dishub yang menunjukkan Ferrari merah terekam di Jalan Sulawesi.
Setelah itu, keduanya pulang dengan kendaraan masing-masing. Sebelum petaka tersebut datang, Ferrari melaju di belakang Lamborghini. Kemudian, Bambang sempat ngedim (memberikan isyarat lampu) sekali. Dia bermaksud menyalip Wiyang. Maka, Wiyang pun minggir ke kiri. "Dia membantah kalau balapan. Hanya mau lewat," imbuhnya.
Bambang mengaku kecepatannya saat itu hanya 50 km per jam. Namun, hal tersebut cukup janggal. Sebab, berdasar penuturan penjual STMJ, suara dua mobil itu seperti mesin jet.
Pemeriksaan terhadap Wiyang sebelumnya, dia mengaku bahwa Lamborghini tersebut melaju dengan kecepatan 80 km/jam. Bila yang dikejar berkecepatan 80 km/jam, logikanya, kecepatan yang mengejar lebih tinggi.
Setelah menyalip, Ferrari jalan lurus ke arah Jalan Kertajaya. Saat itulah petaka datang. Wiyang menabrak lapak STMJ. Bambang mengaku tidak tahu bahwa temannya celaka. (did/eko/c10/nw)
SURABAYA - Mobil Lamborghini Gallardo LP 570-4 yang Minggu (29/11) lalu menyeruduk lapak STMJ di Jalan Manyar Kertoarjo hampir dipastikan tidak meluncur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Pitra Romadoni Nasution Apresiasi Pembentukan TIUPP Padang Lawas
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh