SIMAK! Ini Penjelasan Mantan Pentolan Gafatar
”Di seluruh Indonesia telah ada 24 DPD Provinsi, itu terang-terangan untuk dideklarasikan. Karena larangan tersebut, kemungkinan juga ikut bubar sejak dianggap sesat tahun 2015 lalu,” tandasnya.
Sehingga saat ini jika ada gerakan ?di sekitar Kalimantan yang menjadi tujuan warga Jogjakarta dan sekitarnya yang menghilang, dia mengaku tidak tahu. ”Yang sekarang ini bukan Gafatar, tapi kalau mantan (anggota Gafatar) saya tidak tahu. Karena Gafatar sudah resmi bubar tahun lalu. Setelah dibubarkan, saya tidak tahu lagi,” katanya.
Dia mengaku, setelah dibubarkan, dia juga tidak menghubungi pengurus Gafatar nasional. Dia juga menyebut, tidak ada lagi kontak dengan para pengurus di pucuk pimpinan. ”Setelah dibubarkan, kontak saya hilang semua,” pungkasnya. (riz/ila/sam/jpnn)
JOGJA - Ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dianggap sebagai kelompok yang membawa ajaran sesat. Dianggap sesat karena salah satunya ajarannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak