SIMAK! Ini Penjelasan Saksi Ahli dari IMI soal Lamborghini Maut
jpnn.com - SURABAYA - Penyelidikan kecelakan Lamborghini maut yang dikemudikan Wiyang Lautser terus berlanjut. Kemarin pagi (3/12) Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim mendatangi TKP kecelakaan yang merenggut satu nyawa itu di Jalan Manyar Kertoharjo.
Petugas yang terdiri dari lima orang itu langsung memeriksa kembali bekas laju mobil. Terlihat dua petugas mengamati dan mengambil foto aspal jalan di dekat TKP, trotoar, dan pohon yang berhasil menghentikan laju supercar itu.
Proses peninjauan kembali itu memakan waktu hampir setengah jam. Setelah seluruh data dicatat, mereka bergeser ke kantor Unit Laka Polrestabes Surabaya di Dukuh Kupang Barat. Tim Labfor memeriksa kembali bodi mobil seharga Rp 6 miliar itu. Mereka mengukur tiap penyok termasuk penyok di kap mesin depan.
Dua orang petugas juga memeriksa empat roda dari Lamborghini Gallardo LP 570-4 milik Wiyang. Roda Lamborghini diperiksa sampai tiga kali menggunakan sketmat/jangka sorong.
Alat ukur itu digunakan untuk mengetahui kedalaman garis tengah ban, jarak penyok velg dengan ban. Selain itu detail retakan pada cakram juga tak luput dari pengamatan petugas yang juga mencatat seluruh temuan mereka.
Pemeriksaan roda ini makin intens setelah dua petugas terlihat tidak beranjak dari roda belakang sebelah kanan. “Bekas pengereman pada roda ini (roda belakang sebelah kanan,red) sangat menonjol dibandingkan roda lainnya,” seru salah seorang petugas sambil memperlihatkan bagian tromol mobil kepada rekannya yang terus mencatat.
Salah seorang petugas juga mendiskusikan temuan mereka ke saksi ahli dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jatim. Dia adalah Kabid Roda 4 IMI Jatim, I Komang Ferry yang juga membantu memberikan analisnya setelah menjalani pemeriksaan di lantai dua kantor Unit laka Polrestabes Surabaya.
“Bekas pengereman yang lebih menonjol pada bagian roda belakang kanan menunjukkan roda ini sempat dalam keadaan locking (terkunci),” terang Komang kepada petugas Labfor.
SURABAYA - Penyelidikan kecelakan Lamborghini maut yang dikemudikan Wiyang Lautser terus berlanjut. Kemarin pagi (3/12) Tim Laboratorium Forensik
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan
- Sopir Bus Mengantuk Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang