Simak Ini Tiga Vaksin Baru dari Kemenkes
Lebih lanjut, imunisasi tidak membutuhkan biaya besar, bahkan di Posyandu anak-anak mendapatkan imunisasi secara gratis.
Sampai dengan 2016 lalu, program nasional imunisasi dasar lengkap yang ada di Indonesia telah berhasil melindungi jutaan generasi bangsa dari delapan penyakit.
Yaitu polio, TBC, campak, difteri, pertusis (batuk rejan), tetanus, hepatitis B dan Pneumonia serta Meningitis.
Subuh menyatakan butuh waktu lebih kurang 2-3 tahun untuk menjadikan vaksin-vaksin tersebut.
“Tahun 2017, kita memberanikan diri agar vaksin MR yang akan menggantikan vaksin Campak mencakup seluruh Jawa, sehingga 2018 vaksin MR bisa mencakup seluruh Indonesia”, kata dr. Subuh.
Memasukkan ketiga vaksin tersebut ke dalam program nasional tentu membawa konsekuensi terhadap besarnya anggaran pengadaan vaksin tersebut, yakni lebih kurang Rp 1 triliun.
Selain berasal dari sumber utama APBN, juga didapatkan dengan mekanisme sharing dengan lembaga-lembaga donor.
“Besarnya dana untuk imunisasi yang merupakan tindakan pencegahan, tetap jauh lebih murah apabila kita bandingkan dengan kerugian apabila seorang anak terserang penyakit akibat tidak diimunisasi," pungkas dr. Subuh. (adv/jpnn)
JPNN.com--Awal 2017, Kementerian Kesehatan RI akan mengupayakan penambahan tiga jenis vaksin kekebalan untuk melengkapi program nasional imunisasi
Redaktur & Reporter : Natalia
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Penyeragaman Kemasan Rokok Tanpa Identitas Merek Berisiko Rugikan Konsumen & Produsen
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Mengenal Penyakit HFMD yang Sering Menyerang Anak, Ini Gejala yang Diwaspadai
- Komite III DPD Akan Panggil Menkes Terkait Dugaan Maladministrasi PMK 12/2024