SIMAK! Ini yang harus Kita Lakukan Pada Penderita Bipolar
jpnn.com - SURABAYA – Jika tidak tertangani dengan baik, bipolar disorder bisa membahayakan nyawa penderitanya. Ketika high atau senang, mereka akan merasa antusias dan bersemangat. Namun, ketika sedih, mereka biasanya depresi hingga muncul keinginan bunuh diri.
Bagi yang terlambat melakukan pengobatan, bisa jadi kondisinya semakin parah. ”Perubahan mood-nya sampai sangat ekstrem dan penderita tidak menyadari hal tersebut,” ujar spesialis kedokteran jiwa RSUD dr Soetomo dr Margarita Maramis SpKJ.
Menurutnya, perubahan itu bisa terjadi dalam waktu enam bulan, tapi bisa juga terjadi dalam satu minggu.
Selain perubahan mood yang drastis, penderita bipolar biasanya mengalami kecemasan. Akibatnya, mereka tidak bisa tidur saat malam. Ada juga yang bertindak secara tiba-tiba sesuai dengan hatinya atau impulsif.
Pada anak-anak, pengasuhan orang tua juga bisa memicu bipolar. Misalnya, orang tua yang selalu menakut-nakuti anak agar anak menuruti mau orang tua.
Anak yang hidup dengan orang tua yang berkonflik akan menghadirkan kecemasan yang bisa berujung bipolar.
Spesialis kejiwaan RSUD dr Soetomo dr Agustina Konginan SpKJ (K) menambahkan, penyandang bipolar yang tidak mendapat penanganan bisa mengarah pada kondisi psikosis atau kegilaan.
Karena itu, penting adanya kehadiran caregiver yang mendukung pasien agar tidak terjatuh ke kondisi yang semakin parah.
- Ikhtiar Yakes Pertamina Bangun Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan
- 6 Khasiat Susu Almond, Bikin Tulang Makin Kuat
- Waspada, Ini 5 Bahaya Minum Air Kelapa Saat Sedang Haid
- 2 Koleksi Panel Dinding Rumah Bergaya Alami Diluncurkan
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Hadirkan Kesegaran Sehat, Healthy Drink Pikat Pengunjung BFA Surabaya