Simak, Inilah Sikap Jokowi untuk Aksi Israel ke Palestina
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sikap Indonesia atas serangan Israel kepada Palestina yang kembali terjadi. Presiden mendesak Israel agar perang dan tindak kekerasan yang terjadi di daerah konflik segera dihentikan guna menghindari jatuhnya korban lebih banyak lagi.
“Indonesia mendesak agar perang dan tindakan kekerasan segera dihentikan untuk menghindari makin bertambahnya korban manusia dan hancurnya harta benda karena eskalasi konflik dapat menimbulkan dampak kemanusiaan yang lebih besar,” ucap Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (10/10).
Selain itu, Jokowi juga mendorong agar akar permasalahan yang menimbulkan konflik Palestina dan Israel segera diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.
“Akar konflik tersebut yaitu pendudukan wilayah Palestina oleh Israel harus segera diselesaikan sesuai dengan parameter yang sudah disepakati PBB,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara juga menyampaikan upaya pemerintah dalam memastikan keselamatan warga negara Indonesia (WNI) di Palestina.
Menurutnya, instruksi terkait pelindungan para WNI di daerah konflik telah disampaikan kepada jajaran kementerian terkait.
“Saya minta Menteri Luar Negeri dan jajaran kementerian terkait segera mengambil tindakan cepat untuk melindungi WNI yang berada di wilayah konflik,” lanjutnya. (Tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Jokowi mendorong agar akar permasalahan yang menimbulkan konflik Palestina dan Israel segera diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Parlemen Indonesia-Mesir Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Erling Haaland cs Menolak Tanding Lawan Israel
- Jokowi Wariskan Masalah Birokrasi, Prabowo Harus Bertindak Lebih Berani